Contoh Contoh Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Burung Plover dan Buaya

blog BELAJAR BIOLOGI - Simbiosis Mutualisme - Dalam mempelajari materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, salah satu hal yang perlu dipelajari adalah pola interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya yang berupa simbiosis.

Kata simbiosis sendiri berasal dari bahasa Yunani sym yang artinya dengan. Sedangkan biosis berarti kehidupan. Sehingga simbiosis artinya adalah interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Sedangkan makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut dengan simbion.

Macam-macam simbiosis meliputi: Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Simbiosis komensalisme, adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu mendapat untung sedangkan yang lainnya tidak dirugikan. Dan simbiosis parasitisme, adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu diuntungkan sedangkan yang lainnya dirugikan.

Berikut di bawah ini adalah contoh-contoh simbiosis mutualisme:

Hubungan atau interaksi antara buaya dengan burung plover.

Seperti pada gambar di atas, burung plover tanpa rasa takut sedikitpun memiliki kebiasaan hinggap dan masuk pada mulut buaya yang menganga. Di dalam mulut buaya tersebut burung plover memakan kotoran atau sisa-sisa makanan yang ada di mulut atau pada gigi buaya, dan sang buayapun tidak marah atau memakan si burung plover. Malah sang buaya membiarkan atau memberikan keleluasaan bagi burung plover untuk makan dari sisa-sisa makanan yang ada pada gigi buaya. Dari hubungan ini, mulut dan gigi buaya akan bersih dari kotoran sisa makanan sehingga buaya bisa terbebas dari penyakit mulut. Sedangkan burung plover diuntungkan memperoleh makanan gratis. Oleh karena itu, interaksi yang saling menguntungkan ini tergolong contoh simbiosis mutualisme.

Hubungan atau interaksi antara kerbau dengan burung jalak.

Simbiosis kerbau dengan burung jalak

Burung jalak suka bertengger pada kerbau bukan untuk minta digendong ya teman. Tetapi burung jalak tersebut mencari makanan berupa kutu yang terdapat pada tubuh kerbau. Sang kerbaupun tidak merasa terganggu oleh ulah si burung jalak ini, bahkan merasa senang karena kutu-kutu yang menghisap darah pada tubuhnya akan berkurang. Karena sama-sama diuntungkan, hubungan kerbau dengan burung jalak ini juga termasuk contoh simbiosis mutualisme.

Hubungan bunga dengan kupu-kupu.

Simbiosis bunga dengan kupu-kupu

Kupu-kupu dengan bunga, hubungan lebah dengan bunga, dan juga hubungan kumbang dengan bunga, juga merupakan contoh simbiosis mutualisme. Kupu-kupu, lebah, dan kumbang, suka hinggap pada bunga untuk menghisap madu atau nektar sebagai makanannya. Ketika kupu-kupu ini menghisap madu akan menggoyangkan benangsari bunga tersebut, sehingga serbuksari akan terbantu keluar dan memperbesar prosentase terjadinya penyerbukan. Jadi kupu-kupu, lebah, atau kumbang diuntungkan dengan mendapat nektar, sedangkan bunga diuntungkan dengan terbantunya proses penyerbukan.

Hubungan bakteri E. coli dengan manusia.

Simbiosis Escherichia coli dengan manusia

Bakteri Escherichia coli yang hidup pada usus besar manusia akan mendapatkan makanan dari sisa-sisa makanan manusia yang tidak terserap oleh tubuh. E. coli mampu menghasilkan vitamin K. Karena pada usus besar manusia ini masih terjadi proses penyerapan air, sedangkan vitamin K itu larut pada air, maka secara otomatis vitamin K juga akan terserap oleh tubuh manusia. Dalam tubuh manusia, vitamin K berperan dalam membantu proses pembekuan darah. Jadi, E. coli diuntungkan mendapat makanan gratis, dan manusia diuntungkan mendapatkan vitamin K.